Rabu, 12 Juni 2013

Derawan, Pulau Perawan nan Indah


Derawan adalah sebuah kepulauan di provinsi Kalimantan Timur, terdiri dari beberapa pulau diantaranya  pulau derawan, pulau kakaban, pulau sangalaki  pulau maratua dan beberapa pulau kecil lainnya. Penamaan pulau-pulau tersebut konon berasal dari sebuah keluarga yang terdiri dari derawan (perawan), sangalaki (laki-laki), maratua (mertua) dan kakaban (kakak). Kekayaan ekosistem kepulauan derawan berada diurutan kedua di dunia setelah Raja Ampat, Papua.  itulah mengapa derawan juga di juluki sebagai the  2nd

Raja Ampat.


Perairan derawan adalah rumah para penyu raksasa, maka tak heran jika hanya dari dermaga saja kita bisa melihat penyu sebesar meja  hilir mudik mencari makan. sementara pulau kakaban memiliki coral garden berbentuk wall/dinding yang luar biasa indah, belum lagi danau kakaban yang berisi ubur-ubur yang tidak menyengat, di danau itu kita serasa berenang dalam kolam cendol karena banyaknya hewan bertubuh kenyal tersebut. dan danau sejenis danau di kakaban hanya terdapat 2 di dunia. Sedangkan di pulau Sangalaki kita bisa bertemu dengan manta raksasa yang memiliki lebar hingga 5 meter. dan di pulau maratua kita bisa bertemu dengan schooling ikan2 besar seperti baracuda bahkan hiu karpet atau wabegong sekalipun.




Terdapat beberapa jalur yang bisa gunakan untuk mencapai kepulauan derawan, salah satunya via tarakan. perjalanan dari jakarta menuju tarakan dilakukan dengan penerbangan yang dilayani beberapa maskapai diantaranya lion air, sriwijaya atau garuda. baik penerbangan langsung ataupun transit di balikpapan, perjalanan dari jakarta – tarakan membutuhkan waktu kurang lebih 5 jam (dengan transit dan perbedaan wilayah waktu). setelah sampai di bandara tarakan perjalanan dilanjutkan menuju pelabuhan melundung (tarakan) selama 15 menit. dari pelabuhan ini kita bisa mencapai kepulauan derawan dengan kapal reguler yang memakan waktu lebih dari 5 jam atau kapal cepat carter yang hanya membutuhkan waktu 3 jam saja.

Disinilah Anda dapat menemukan 460 jenis karang. Pengurus tempat konserfasi dan tim ahli internasional juga menemukan lebih dari 870 jenis ikan di sini, mulai dari kuda laut kerdil hingga pari manta raksasa. Dalam beberapa hari, sekelompok pari manta ini dalam jumlah yang banyak sekitar 50 ekor terlihat makan bersama di perairan Derawan.


Sementara di Kakaban, Anda dapat menemukan danau ubur-ubur terbesar dan paling beragam di dunia, termasuk empat spesies unik ubur-ubur stingless  yang dapat berenang terbalik. Inilah alasanya mengapa Kakaban dipertimbangkan menjadi nominasi Situs Warisan Dunia UNESCO.


1 komentar: