Senin, 10 Juni 2013

Berlibur ke Pangandaran (little bali)

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman pribadi saya yang liburan di salah satu kota yang berada di Jawa Barat, Pangandaran namanya. Berupa objek wisata pantai yang cukup mengagumkan kala itu. Keadaan pantai yang bersih dan harga kebutuhan pokok yang tergolong lumayan murah menjadikan tempat ini ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing. Perjalanan kami(BC all crew) kami mulai dari jakarta sekitar pukul 08.00 WIB dari salah satu perumahan di Jakarta menuju terminal Kampung Rambutan. Saat itu saya akui kalau kami masih tergolong baru untuk melakukan kegiatan backpacker, sehingga kami tidak tahu jadwal keberangkatan bus. Ternyata bus yang menuju ke Kota Pangandaran sudah berangkat, dan kami pun memutuskan untuk
mencari alternatif lain. Setelah googling akhirnya kami naik bus ke arah kota Banjar. Pukul 12.00 WIB kamipun berangkat ke kota banjar. Singkat cerita sekitar pukul 17.00 WIB kami tiba di Kota Banjar, lalu kami melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mini bus menuju Pangandaran. Sekitar 2 jam perjalanan kami pun tiba di kota Pangandaran setelah melintasi perbukitan yang cukup tajam tikungannya. Sesampainya kami di gerbang kota objek wisata Pangandaran. Kami heran karena tidak terdengar sedikitpun suara pantai, ternyata pantai masih jauh dari gerbang ini. Ojek menjadi salah satu jalan keluar agar kami cepat tiba di penginapan/homestay. Setelah kami bingung mencari homestay kami memutuskan untuk menginap di salah satu penginapan. Tempat yang tidak jauh dari pantai dan juga biaya sewa yang murah menjadi salah satu alasan yang menguatkan kami untuk menginap disana. Setelah merapihkan barang-barang di penginapan kami pun memutuskan makan malam, mengingat bahwa kami belum makan sedari sore tadi di kota Banjar. Pilah pilih rumah makan adalah hal yang wajib dilakukan oleh seorang backpacker, mengingat budget yang dibawa oleh seorang backpacker tidaklah banyak. Tetapi kami dikejutkan oleh harga makanan yang tergolong mempunyai harga standart. Jadi untuk kalian yang hendak ke kota Pangandaran tidak perlu takut budget akan habis untuk membeli keperluan makan.

Singkat cerita, keesokan harinya kami memutuskan untuk pergi ke salah satu objek wisata Green Canyon nya Indonesia. Kami pun menyewa angkot untuk menuju kesana, Rp.100.000,- harga yang ditetapkan sang supir untuk menuju ke Green Canyon, Pantai Batu Karas dan Pantai Batu Hiu. Selama kurang lebih 2 jam perjalanan, ternyata ada yang mengecewakan saat melakukan perjalanan ini, dikarenakan musim penghujan maka Green Canyon pun tidak dapat kami kunjungi. Air yang pasang dan keruh menjadi alasan bahwa pengunjung tidak dapat menjelajahi aliran sungai yang terkenal indah ini. Batu Karas pun menjadi destinasi kami selanjutnya, little bali adalah julukan dari pantai ini. Ombak yang besar dan dinding karang mengingatkan kami akan ciptaan Tuhan yang tidak akan ternilai harganya. Kami pun bermain di pantai ini. Sekitar pukul 17.00 WIB kami pulang ke penginapan dan mampir dulu sebentar di batu hiu. Indah memang pantai ini, tapi tidak bias digunakan untuk berenang. Malamnya kami bermain di daerah pantai pangandaran sambil menyewa sepeda gandeng seharga Rp.15.000,-.



Keesokan harinnya kamengunjungi pantai cagar alam yang terletak tidak terlalu jauh dari penginapan. Tiket masuk ke cagar alam seharga Rp2000,- pada waktu itu. Objek yang terdapat di cagar alam adalah gua peninggalan perang dunia dan habitat flora dan fauna yang beragam. Pantai yang terdapat di cagar alampun tidak kalah cantiknya, hijau dan bersih cukup menggambarkan pantai ini. Setelah puas bermain air kami pun pulang ke penginapan dan packing barang bawaan kami untuk segera pulang ke Jakarta. Sekitar pukul 14.00 WIB kami pun berangkat ke stasiun banjar untuk melakukan perjalanan pulang dengan menggunakan kereta. Harga tiket kereta saat itu Rp.30.000,-. Kami berangkat dari kota Banjar sekitar pukul 19.00 WIB dan tiba di stasiun senen sekitar pukul 06.00 WIB. Sedikit pengalaman yang bisa saya bagikan, mohon maaf bila ada salah penulisan dan kata-kata yang tidak berkenan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar